Tuesday, March 2, 2010

Dasyatnya Sabar...

Suatu hari, setelah Rasulullah S.A.W. wafat, Abu Bakar r.a. mendatangi seorang pengemis Yahudi buta dan memberikan makanan kepadanya. Ketika Abu Bakar r.a. mula menyuapinya, si pengemis marah sambil berteriak, "Siapakah kamu?"

Abu Bakar r.a. menjawab, "Aku orang yang biasa datang."

"Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku," jawab si pengemis buta itu. Orang yang biasa mendangiku itu selalu menyuapi, tapi terlebih dahulu dihalusinya makanan tersebut dengan mulutnya, setekah itu ia berikan padaku dengan mulutnya sendiri."

Abu Bakar tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata dengan pengemis itu, "Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah S.A.W."

Setelah pengemis itu mendengar cerita Abu Bakar r.a, ia pun menangis dan kemudian berkata, "Benarkah demikian? Selama ini, aku selalu menghinanya, menfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikit pun. Ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia." Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan Abu Bakar r.a.

Demikia Rasulullah mengajarkan kepada kita untuk bersabar menahan marah dengan tidak membalas keburukan dengan hal-hal yang buruk pula.

Sesungguhnya Allah Swt menghendaki penciptaan langit dan bumi dalam waktu enam hari agar kita mengetahui, bahwa segala sesuatu di alam ini melalui proses pertahapan, dan sesungguhnya sabar bukan hanya akhlak yang harus dimiliki manusia saja, akan tetapi ia juga kunci alam semesta.

Jika engkau menghendaki dalam kehidupan ini, maka engkau harus bersabar dengan tekun belajar dan bekerja keras. Jika engkau menghendaki untuk mendapatkan kebahagiaan yang hakiki maka engkau harus bersabar taat kepada Allah dan bersabar menjauhi segala larangan-Nya.

Maha suci Allah!! Apakah terdapat kejayaan dengan tanpa kesabaran? Apakah di sana ada perubahan nasib, kesejahteraan, keadilan, kedamaian dengan tanpa kesabaran? Apakah ada birrul walidain (berbakti kepada- orang tua) dengan tanpa kesabaran? Apakah ada kemajuan dengan tanpa kesabaran?

Dengan tanpa akhlak kesabaran, betapa diri ini sangat rapuh dan fana! Yang menjadikan orang putus-asa dan gagal kerana ia tidak bersabar menjemput kejayaan. Bayangkan, jika kita menaiki kendaraan dengan sangat cepat dan tanpa mematuhi aturan lalu lintas? Apa yang terjadi? Tentu berlaku kemalangan...

I can't help noticing, bagaimana Allah menyukai orang yang sabar. Dalam Al-Quran kata 'sabar' diulang berkali-kali, menunjukkan betapa pentingnya sabar bagi kita, manusia. Sabar ini hadir dalam ikhlas dan positive-thinking, dua hal yang merupakan inti dari The Secret yang fenomenal itu. Jadi, sekarang, seberapa sabarkah kita?

Di bawah ini list beberapa ayat yang mencantumkan kata 'Sabar' yang dikutip dari terjemahan Al-Quran:

2. Al Baqarah

45. Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',

2. Al Baqarah

153. Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan solat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

2. Al Baqarah

155. Dan sungguh akan Kami berikan cubaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.

8. Al Anfaal

66. Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan dia telah mengetahui bahwa padamu ada kelemahan. Maka jika ada diantaramu seratus orang yang sabar, nescaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang kafir; dan jika diantaramu ada seribu orang (yang sabar), nescaya mereka akan dapat mengalahkan dua ribu orang, dengan seizin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.

32. As Sajdah

24. Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami.

33. Al Ahzab

35. Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.

31. Luqman

31. Tidakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat Allah, supaya diperlihatkan-Nya kepadamu sebahagian dari tanda-tanda (kekuasaan)-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur.

13. Ar Ra'd

22. Dan orang-orang yang sabar kerana mencari keredhaan Tuhannya, mendirikan solat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik),

70. Al Ma´aarij

5. Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik.

3. Ali 'Imran

17. (yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur.

41. Fushshilat

35. Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar.

No comments:

Post a Comment